-->
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified French Italian Dutch English German

Sabtu, 25 Februari 2012

Sumber-Sumber Perasaan

Sumber-sumber perasaan inilah yang melahirkan pikiran positif maupun negative tergantung siapa dan bagaimana menterjemahkan didalam alam pikirannya. Ada tiga sumber utama perasaan, sebagai berikut :

Pertama, Pengetahuan
      Pengetahuan menempati urutan pertama. Ketika seseorang mengatakan sesuatu yang membuat kalian senang atau marah, itu terjadi Karena kalian mengetahui makna perkataaannya. Selanjutnya, tergerak rasa senang atau marah dalam diri kalian.
Jadi, pengetahuan seseorang tentag sesuatu merupakan awal seganya. Pengetahuanlah yang pertama kali menimbulkan perasaan positif maupun negative. Sebab, tanpa pengetahuan tak ada makna.
“ Mengetahui sesuatu merupakan titik awal untuk mengubahnya menjadi lebih baik. “  George Bernard shaw

Kedua, Imajinasi
      Proses Imajiinasi bisa menyebabkan tubuh mengeluarkan adrenalin. Manusia tidak bisa hidup tanpa melakukan proses ini. Dalam taurat disebutkan, jika tidak ada mimpi, maka kehidupan manusia pastilah berakhir. Sebab, mimpi mengarahkan perilaku mereka. Dan mimpi bersumber dari imajinasi yang berubah menjadi penggambaran (visualisasi).
“  Imajinasi lebih kuat dari pada pengetahuan. Imajinasi bisa melintasi masa lalu dam masa depan, pengetahuan hanya memancar dari pengetahuan yang dijumput dari masa lalu.”  George Bernard Shaw

Ketiga, Kenangan
      Memori bersumber dari masa lalu, tetapi bisa dipakai seseorang di masa depan. Perlu diketahui, pengetahuan, imajinasi dan memori bekerja bersama-sama. Terkadang akal membuka file memori, lalu disadari atau tidak mengetahui yang ada didalamnya. Ada kalanya seseorang merasa kesal dan marah tanpa sebab yang jelas. Ini tejadi karena didalam file akal tersimpan perasaan negative, lalu dibuka dan dipangil dari memori. Karena itu, bersihkan kejadian masa lalu termasuk pengetahuan kemudian mengubahnya menjadi pengalaman hidup, keahlian, kemampuan maupun kemahiran.
“ Jadikanlah kegelapan masa lalu sebagai keterangan dimasa depan, jadikanlah pengetahuan buruk masa lalu sebagai pengetahuan untuk melangkah di masa depan. “  Riko Bayu wiranata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar