-->
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified French Italian Dutch English German

Rabu, 18 April 2012

Komponen – Komponen Penyusun Cd (Compact Disk)


CD tersusun dari lapisan polycarbonate plastic dengan tebal +/- 1.2mm. Selama proses fabrikasi lapisan ini di press sedemikian rupa dan kemudian dibentuk track atau jalur penyimpanan datanya. Setelah itu aluminium ditaburkan diatasnya sehingga membentuk lapisan yang lebih tipis untuk menutupi jalur track data. Proses selanjutnya yaitu memberikan lapisan acrylic untuk melindungi lapisan aluminium. Pada lapisan acrylic ini, yang nantinya akan disablon untuk memberi label / judul pada CD.

Penjelasan Komponen-komponen Penyusun CD
1. Polycarbonate (PC)


Polycarbonate (polikarbonat) merupakan engineering plastic yang dibuat dari reaksi kondensasi bisphenol A dengan fosgen
(phosgene) dalam media alkali. Polikarbonat mempunyai sifat-sifat : jernih seperti air, impact strength-nya sangat bagus, ketahanan terhadap pengaruh cuaca bagus, suhu penggunaannya tinggi, mudah diproses, flameabilitasnya rendah.

Untuk menghasilkan produk – produknya melalui proses dengan tehnik pengolahan thermoplastic pada umumnya, yaitu: cetak injeksi, ekstruksi, cetak tiup, dan structural foam moulding. Sheet polikarbonat dapat diproses dengan tehnik thermoforming menggunakan tekanan maupun vakum. PC juga dapat dikenai proses finishing meliputi pelarut dan adhesive bonding, pengecatan, printing, hot-stamping, ultrasonic welding, dll.

Penggunaan PC di berbagai sector sangat luas, antara lain:
1. Sektor otomotif. PC memberi performance tinggi pada lensa lampu depan/belakang. PC ‘opaque grade’ digunakan untuk rumah lampu dan komponen elektrik. ‘Glass reinforced grade’ digunakan untuk grill.
2. Sektor makanan, PC digunakan untuk tempat minuman, mangkuk pengolah makanan, alat makan/minum, alat masak microvwave, dll, khususnya yang memerlukan produk yang jernih.
3. Bidang medis : filter housing, tubing connector, peralatan operasi yang harus disterilisasai.
4. Industri elektrikal. PC digunakan untuk membuat konektor, pemutus arus, tutup baterai, ‘light concentrating panels’ untuk display kristal cair, dll
5. Alat/mesin bisnis. PC dapat digunakan untuk membuat : rumah dan komponen bagian dalam dari printer, mesin fotokopi, konektor telepon, dll.

2. Aluminium



Aluminium adalah logam yang berwarna putih perak dan tergolong ringan yang mempunyai massa jenis 2,7–3 gr/ cm3, ialah unsur kimia dengan lambang Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium merupakan logam paling berlimpah.. Sifat-sifat yang dimiliki aluminium antara lain :
1. Ringan, tahan korosi dan tidak beracun maka banyak digunakan untuk alat rumah tangga seperti panci, wajan dan lain-lain.
2. Reflektif, dalam bentuk aluminium foil digunakan sebagai pembungkus makanan, obat, dan rokok.
3. Daya hantar listrik dua kali lebih besar dari Cu maka Al digunakan sebagai kabel tiang listrik.
4. Paduan Al dengan logam lainnya menghasilkan logam yang kuat seperti Duralium (campuran Al, Cu, mg) untuk pembuatan badan pesawat.
5. Al sebagai zat reduktor untuk oksida MnO2 dan Cr2O3.

Pengolahan Aluminium dibuat menurut proses Hall-heroult yang ditemukan oleh Charles M. Hall di Amerika Serikat dan Paul Heroult tahun 1886. Pengolahan aluminium dan bauksit meliputi 2 tahap :
1. Pemurnian bauksit untuk meperoleh alumina murni.
2. Peleburan / reduksi alumina dangan elektrolisis

Beberapa bijih Al yang utama :
1. Bauksit (Al2O3. 2H2O)
2. Mika (K-Mg-Al-Slilkat)
3. Tanah liat (Al2Si2O7.2H2O)
Aluminium ada di alam dalam bentuk silikat maupun oksida, yaitu antara lain :
• Sebagai silikat misal feldspar, tanah liat, mika
• Sebagai oksida anhidrat misal kurondum (untuk amril)
• Sebagai hidrat misal bauksit
• Sebagai florida misal kriolit.

Beberapa contoh penggunaan aluminium antara lain:
1. Sektor industri otomotif, untuk membuat bak truk, melapisi lampu mobil, dan komponen kendaraan bermotor.
2. Untuk membuat badan pesawat terbang.
3. Sektor pembangunan perumahan; untuk kusen pintu dan jendela.
4. Sektor industri makanan ,untuk kemasan berbagai jenis produk seperti panci, botol minuman ringan, tutup botol susu, dll.
5. Sektor lain, misal untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga, dan compact disk.
6. Membuat termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (III) oksida, digunakan untuk mengelas baja ditempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api.
3. Acrylic


Adapun karakteristik dari bahan Acrylic ini adalah:
  1. Penyerap warna yang baik.
  2. Memiliki tingkat kehalusan/kelembutan yang baik pada produk tekstil dibandingkan dengan bahan bulu.
  3. Bersifat Non Electrostatic, atau tidak bermuatan listrik.
  4. Merupakan pelindung yang sangat kuat dibanding screen protector biasa pada LCD/Monitor CRT

Bahan Acrylic selain digunakan pada lapisan CD, juga telah dimanfaatkan orang pada produk seperti:
1. Selimut jepang.
2. Bahan cat.
3. Screen protector LCD/Monitor CRT.
4. Sebagai bahan campuran dari produk plastik.

Cara Kerja CD
      Pada dasarnya CD bekerja untuk menyimpan data. Dan disini saya akan menjelaskan cara CD menyimpan data tersebut. Pada CD data diidentitaskan dengan menggunakan "pitch" dan "land". Secara simple pitch merupakan penanda berupa lubang yang memiliki kedalam 100nm dan memiliki lebar 500nm, serta panjang bervariasi antara 850nm sampai 3.5µm, sedangkan land merupakan jarak antar pitch yang merupakan permukaan biasa. Pada laser pitch disebut dengan "bump". Informasi yang disimpan berupa pitch yang terdapat pada CD ini mampu memuat banyak informasi karena apabila pitch diluruskan panjangnya mencapai 5km.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar